Kabar Mekar

Main Menu

  • Blog
    • Ekonomi
    • Finansial
    • Teknologi Finansial
    • Testimoni
  • Jumpa Pers
  • Mulai Mendanai
  • English

logo

  • Blog
    • Ekonomi
    • Finansial
    • Teknologi Finansial
    • Testimoni
  • Jumpa Pers
  • Mulai Mendanai
  • English
Testimony
Home›Testimony›Perjuangan Nuriyanti, Sosok “Kartini” Sejati Masa Kini

Perjuangan Nuriyanti, Sosok “Kartini” Sejati Masa Kini

By Mekar
30 April 2018
440
0
Share:

Selama tiga tahun terakhir, Nuriyanti, seorang lulusan SMA dan ibu dua anak, menyibukkan diri merajut kain-kain sisa potongan baju dari konveksi tempatnya bekerja. Di tangan Nuriyanti, kain-kain sisa itu berubah menjadi keset cantik warna-warni. Untuk menambah penghasilan, Nuriyanti menjual produknya dengan harga Rp 20.000 hingga Rp 30.000. Ibu berusia 36 tahun itu menjalankan bisnis kecilnya dari rumah sederhananya di Tangerang Selatan, Banten, tak jauh dari Mall Bintaro Jaya Xchange yang megah.

Sesekali, Nuriyanti menerima pesanan karpet berukuran besar. Untuk pesanan semacam itu, Nuriyanti biasanya akan mendapatkan hingga Rp 150.000, tergantung besar karpet yang dipesan. Nuriyanti bekerja keras menyelesaikan pesanan semacam itu akhir minggu lalu, saat seantero negeri memperingati Hari Kartini. Dirayakan setiap tanggal 21 April, Hari Kartini adalah hari saat masyarakat Indonesia mengenang kembali jasa-jasa Kartini dalam memperjuangkan pemerataan hak dan kesempatan bagi laki-laki dan perempuan di era kolonial.

Nuriyanti Kartini Masa KiniNuriyanti Kartini Masa Kini

Hari ini, lebih dari seratus tahun setelahnya, Nuriyanti tak perlu menghadapi kesenjangan yang terlalu besar seperti yang dialami perempuan di masa Kartini. Tapi seperti Kartini, Nuriyanti juga adalah seorang pejuang. Dia membangun usahanya dari nol sambil tetap menekuni pekerjaannya dan menjalankan perannya sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya. Nuriyanti adalah Kartini masa kini.

Saat ini, Nuriyanti menghadapi masalah; ia mengalami kesulitan dalam mengembangkan usaha kecilnya. “Saya sangat ingin mengembangkan bisnis saya. Mungkin saya bisa memperkerjakan seorang karyawan untuk membantu saya memotong dan menjahit bahan supaya saya bisa meningkatkan produksi,” katanya kepada Mekar.

Untungnya, Nuriyanti adalah anggota Koperasi Abdi Kerta Raharja (AKR), salah satu koperasi simpan pinjam terbesar di Banten yang juga merupakan Mitra Pemberi Pinjaman di Mekar, sebuah perusahaan fintech yang menawarkan layanan pinjaman peer-to-peer. Mekar mengelola sebuah platform online yang memfasilitasi kegiatan pinjam-meminjam. Pada platform tersebut, orang-orang dari seluruh dunia bisa memberikan pinjaman pada perempuan pemilik usaha mikro di Indonesia seperti Nuriyanti. Pinjaman-pinjaman usaha yang didanai melalui Mekar akan membantu usaha mikro Indonesia tumbuh dan berkembang. Dan bagi pemberi pinjaman atau funder, mendanai pinjaman usaha melalui Mekar akan menghasilkan keuntungan yang cukup besar.

AKR telah menjadi mitra Mekar selama lebih dari satu tahun. Hingga hari ini, lebih dari 7.500 pinjaman usaha mikro yang berasal dari AKR telah didanai oleh para funder di Mekar. Kebanyakan peminjam adalah perempuan pelaku usaha mikro yang, seperti halnya Nuriyanti, sangat membutuhkan pendanaan untuk mengembankan usahanya.

Nuriyanti menyadari bahwa mendapatkan pinjaman usaha bisa sangat membantu bisnisnya berkembang. Tanpa memiliki aset yang bisa dijadikan sebagai jaminan, dia hampir tak mungkin mendapatkan pinjaman dari bank. Kebanyakan pemilik usaha mikro di Indonesia menghadapi masalah yang sama dengan Nuriyanti; bagi mereka, pembiayaan dari bank adalah hal yang terlalu sulit diraih. Inilah the unbankables, orang-orang yang tak tersentuh oleh layanan bank, dan Mekar menjangkau mereka.

Kamu juga dapat membantu perempuan pengusaha mikro di Indonesia mengembangkan usaha mereka sambil mendapatkan penghasilan yang lebih besar dibandingkan bunga depositomu di bank. Caranya? Daftar sebagai funder di Mekar dan beri pinjaman sekarang!

TagsMekarPelaku Bisnis UKM di IndonesiaUKM Indonesia
0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • Fintech Fair 2018-indonesia
    Teknologi Finansial

    Mengenal Lebih Jauh Investasi P2P Lending Bersama Mekar di Fintech Fair 2018

    11 Juli 2018
    By Mekar
  • Aktivitas di Pasar Tradisional Indonesia
    EkonomiTeknologi Finansial

    The Unbankables: Mengapa Mekar Menjangkau Mereka yang Terpinggirkan

    21 Februari 2018
    By Mekar
  • Raja Anggi Basado Sinaga, Pebisnis Bakmie Kelut
    Testimony

    Bakmie Kelut, Harapan Baru Untuk Raja

    29 Juli 2016
    By Mekar
  • Pinjaman Bank
    Ekonomi

    Kenapa UMKM Indonesia Kesulitan Mengakses Pinjaman Bank?

    7 Agustus 2017
    By Mekar
  • Peresmian Kerja Sama Mekar & Komida
    Jumpa Pers

    Mekar dan Komida Bekerja Sama Perluas Sumber Pendanaan Usaha bagi Perempuan

    21 Februari 2017
    By Mekar
  • InspirasiKabar Mekar

    Co-founder Mekar Masuk Daftar Penggerak Kewirausahaan Sosial, Investasi Berdampak di Indonesia

    1 Oktober 2019
    By Arghea Desafti Hapsari

Leave a reply Batalkan balasan

Mengulas lengkap perkembangan dunia fintech, jasa keuangan, dan tren pendanaan pinjaman peer-to-peer yang aman, menguntungkan dan mampu membawa perubahan.

  • Bahasa Indonesia
  • English

Kabar Terbaru Mekar

  • Pasar Saham Melemah Karena Corona? Tumbuhkan Aset dengan Cara Ini 30 Maret 2020
  • Ini Cara Mendukung Pemenuhan Hak Finansial Perempuan 8 Maret 2020
  • 5 Tips Terbaik dalam Mengatur Keuangan Setiap Bulan 17 Februari 2020
  • Ibu Yulis: Perempuan Pelaku Usaha yang Mandiri dan Berdaya 14 Februari 2020
  • 6 Cara Cerdas Atur Keuangan yang Bikin Hubungan Awet 30 Januari 2020

Dapatkan Update Kabar Mekar

  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
Copyright @ 2018. PT Mekar Investama Sampoerna. All Rights Reserved