Menemukan Harapan dalam Pertumbuhan Ekonomi Melalui Fintech

Tahukah Anda? Di Asia Tenggara, hanya 27 persen penduduknya memiliki rekening bank (sumber: KPMG, 2016), yakni sekitar 438 juta orang belum memiliki rekening bank. Sementara di Indonesia, lebih dari 50 persen penduduknya belum memiliki rekening bank.

Walaupun Asia Tenggara telah berupaya meningkatkan standar kehidupannya (termasuk memperkecil kesenjangan penghasilan yang besar dan menangani masalah kemiskinan di tengah-tengah rakyatnya), rupanya kurangnya akses ke layanan keuangan dasar juga berperan penting dalam kemunduran tersebut. Sebagai akibatnya, banyak orang, termasuk perusahaan rintisan dan wiraswastawan, menghadapi masalah yang signifikan: sangat sulit bagi mereka untuk meminjam uang, apalagi mengembangkan usaha mereka.

Pada tahun 2012, usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia mencapai 99,99 persen dari jumlah seluruh perusahaan. UKM mempekerjakan 107 juta pekerja atau hampir 91 persen dari total angkatan kerja Indonesia. Sementara tahun ini, sekali lagi, UKM memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, dengan kontribusi hampir 58% dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara ini dan mempekerjakan lebih dari 97% pekerja. Tidak diragukan lagi, UKM di Indonesia adalah salah satu poros mesin perekonomian negara ini.

Harapan yang meningkat

Tetap saja, apabila kita membicarakan tentang mencari bantuan keuangan, para pahlawan ekonomi tersebut, UKM, masih menghadapi kesulitan. Akan tetapi, berkat pemberian pinjaman P2P atau yang juga disebut dengan crowdfunding (urunan dana), semuanya bergerak ke arah yang lebih baik. Apabila para pelaku jasa keuangan memiliki keterbatasan dalam hal pelaksanaan, ada harapan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi finansial (fintech) akan membawa akses finansial bagi UKM di Indonesia.

Sejak bangkitnya perusahaan-perusahaan fintech di Indonesia, perusahaan-perusahaan seperti MEKAR juga bertujuan untuk membantu memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia. Sejak tahun 2012, MEKAR adalah platform pemberian pinjaman peer-to-peer pertama di Indonesia untuk pinjaman kepada usaha.

Dengan solusi-solusinya yang inovatif yang disampaikan melalui telepon genggam dan jaringan agen, MEKAR telah mampu memberikan akses bagi UKM yang telah menghadapi kesulitan dalam memperoleh pinjaman untuk mengembangkan usaha mereka, kapan saja, di mana saja. Dan hasilnya? Bagus sekali. MEKAR telah membantu membiayai lebih dari 800 usaha, menciptakan lapangan kerja, mengembangkan pasar dan berkontribusi dalam hal dampak sosial dan ekonomi.