Labuan Bajo, kota nelayan kecil yang menawan, berada di ujung barat pulau Flores di provinsi Nusa Tenggara. Walaupun Labuan Bajo memiliki populasi yang sangat kecil, kurang dari 2000 penduduk, sektor pariwisata di kota ini kini mengalami pertumbuhan pesat karena tingginya kunjungan wisatawan dari berbagai belahan dunia yang ingin menikmati keindahan dan kedamaian alamnya serta keragaman organisme lautnya yang sangat kaya.
Seiring tumbuhnya perekonomian Labuan Bajo, penduduk kota kecil ini pun kini mencari berbagai cara alternatif untuk dapat menumbuhkan aset mereka. Minggu lalu, Mekar mengunjungi Labuan Bajo untuk memperkenalkan pada penduduk kota nelayan ini peluang pendanaan pinjaman peer to peer yang dapat membantu mereka menumbuhkan uang mereka sambil berkontribusi pada peningkatan inklusi keuangan di Indonesia.
Chief Commercial Officer Mekar, Randy Gunadi, memaparkan tentang layanan inovatif pinjaman peer to peer yang ditawarkan oleh Mekar dalam sebuah diskusi bertajuk “Peran Tekfin dalam Mendorong Pertumbuhan Inklusi Keuangan” yang diadakan Jumat, 21 September 2018, lalu di Exotic Komodo Hotel.
Diskusi tersebut mengupas cara Mekar membantu perempuan pengusaha mikro di berbagai provinsi di Indonesia menumbuhkan usaha mereka dan pada saat yang sama menyediakan peluang pendanaan yang aman dan menguntungkan bagi semua.
Jaminan Proteksi
Dengan mendanai pinjaman usaha mikro di Mekar, lender (pemberi pinjaman) bisa mendapatkan imbal hasil mulai 7,18% hingga 12,5% flat per tahun. Setiap pendanaan yang terjadi di platform Mekar juga dilindungi dengan jaminan proteksi untuk nilai pokok pinjaman yang didanai oleh lender. Dengan adanya jaminan yang disediakan oleh Mitra Pemberi Pinjaman Mekar ini, lender di Mekar tak khawatir kehilangan uang mereka.
Lebih dari itu, Mekar juga menawarkan para lender kesempatan untuk berkontribusi menciptakan dampak sosial yang positif dengan pendanaan mereka. Dengan mendanai pinjaman usaha via Mekar, lender ikut membantu pertumbuhan usaha mikro dan meningkatkan inklusi finansial di tanah air.
Acara diskusi di Labuan Bajo ini dihadiri oleh sekitar 100 orang peserta. Acara ini merupakan bagian dari upaya Mekar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan peran penting perusahaan fintech yang bergerak di sektor pinjaman peer to peer seperti Mekar dalam meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat di Indonesia yang masih tergolong unbanked atau tidak terjangkau oleh layanan bank dan dalam menyediakan alternatif pendanaan berdampak sosial bagi lender di Indonesia.