Kabar Mekar

Ini Cara Mendukung Pemenuhan Hak Finansial Perempuan

Setiap tahun pada tanggal 8 Maret, perempuan di seluruh dunia turun ke jalan untuk menyuarakan hak-hak mereka, termasuk hak mereka dalam kancah politik, sosial dan ekonomi. Di Indonesia dan berbagai belahan dunia lainnya, masih banyak perempuan yang terpinggirkan dan tidak mendapatkan peluang sosio-ekonomi. Di Hari Perempuan Internasional 2020 ini, ayo kita ulas bagaimana kita bisa meningkatkan lagi dukungan kita untuk pemenuhan hak-hak ekonomi perempuan Indonesia.

Berikan mereka akses ke pinjaman

Akses ke layanan keuangan adalah hak ekonomi yang penting dimiliki baik oleh perempuan maupun laki-laki. Namun, perempuan pelaku usaha kecil di Indonesia masih sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan pinjaman formal yang bisa membantu mereka menjalankan dan memperbesar usaha.

Padahal, hampir setengah dari usaha kecil dan medium di Indonesia dimiliki oleh perempuan. Selain itu, menurut laporan International Finance Corporation, UKM yang dimiliki perempuan memiliki “peluang untuk memberikan imbal hasil yang menguntungkan tanpa risiko yang besar” bagi lembaga keuangan yang bersedia memberikan mereka pinjaman.

Namun sayangnya, masih banyak usaha yang dimiliki perempuan yang termasuk ke dalam apa yang disebut sebagai “missing middle”, yaitu usaha yang skalanya terlalu kecil dan terlalu berisiko untuk mendapatkan pinjaman dari bank komersil namun juga terlalu besar untuk lembaga keuangan mikro.

Kabar baiknya, di sinilah kamu bisa mengambil peran penting.

Kamu bisa memberikan akses ke pinjaman usaha untuk perempuan pemilik usaha di Indonesia dengan cara mendanai pinjaman mereka melalui platform peer-to-peer seperti MEKAR. MEKAR adalah sebuah platform pinjaman fintech yang telah berizin usaha dari OJK dan yang menghubungkan kamu dengan peminjam perempuan di 146 kota/kabupaten di 21 provinsi di Indonesia.

Lender (pemberi pinjaman) di MEKAR telah mendanai lebih dari 66.500 pinjaman usaha kecil yang membantu peminjam dalam menumbuhkan usaha dan meningkatkan taraf hidup mereka. Imbal hasil hingga 12,5% flat per tahun bukanlah satu-satunya manfaat yang diterima lender; manfaat yang lebih berharga yang mereka dapatkan yaitu dampak positif yang mereka ciptakan dengan pendanaan mereka.

Kamu pun bisa menjadi bagian dari komunitas lender MEKAR dan membuat perubahan berarti dengan membuka akses pinjaman usaha bagi perempuan Indonesia. Kunjungi website MEKAR untuk informasi lebih lanjut.

Beri tahu perempuan tentang hak mereka atas pembagian harta gono-gini setelah perceraian

Perceraian adalah sebuah proses yang menguras emosi, tenaga, dan pikiran. Dan untuk banyak perempuan, bercerai dari pasangan yang selama ini menjadi pencari nafkah utama bisa membuat mereka jatuh dalam jerat kemiskinan. Inilah kenapa penting bagi perempuan untuk mengetahui hak-hak mereka terkait harta gono-gini.

Hukum di Indonesia menyebutkan bahwa pembagian harta gono-gini, yaitu harta bersama yang diperoleh baik oleh suami maupun istri selama perkawinan, diatur menurut hukumnya masing-masing. Hukum yang dimaksud di sini yaitu hukum agama, hukum adat, atau hukum-hukum lainnya yang berlaku.

Ini artinya, jika seorang perempuan dan pasangannya dalam pernikahan adalah muslim, pembagian harta gono-gini di antara keduanya harus mengacu pada Kompilasi Hukum Islam tahun 1991. Aturan tersebut menyebutkan bahwa jika terjadi perceraian, maka masing-masing pasangan berhak atas setengah dari harta bersama yang diperoleh sepanjang perkawinan.

Hak perempuan atas harta gono-gini telah diatur dengan jelas dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun, mungkin masih ada perempuan di sekitar kita yang belum mengetahuinya atau belum tahu bagaimana cara menuntut pemenuhan haknya tersebut. Jadi, jika ada teman atau saudara perempuanmu yang sedang menghadapi perceraian, kamu bisa mendukung ia dengan memastikan bahwa kamu selalu ada untuknya dan memberinya informasi tentang hak-hak yang ia miliki setelah perceraian.

Pastikan tempat kerjamu memiliki kebijakan cuti melahirkan yang dibayar

Jika perempuan bisa memilih untuk libur bekerja setelah melahirkan, ia dapat menggunakan kesempatan tersebut untuk memulihkan diri dan membentuk ikatan dengan bayinya. Dan jika selama periode tersebut ia masih menerima gaji, ia akan bisa menghindari kesulitan finansial. Ia juga mungkin tidak akan berhenti bekerja untuk waktu yang lebih lama.

Yang bisa kamu lakukan untuk rekan kerjamu yang akan menjadi seorang ibu atau yang mempertimbangkan untuk hamil dan melahirkan di masa depan yaitu memperjuangkan hak mereka untuk mendapatkan cuti hamil dan melahirkan yang dibayar. Pastikan perusahaan tempatmu bekerja memiliki kebijakan cuti melahirkan yang dibayar yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

UU Ketenagakerjaan Indonesia mengatur bahwa pekerja perempuan berhak mendapatkan cuti hamil selama 1,5 bulan dan cuti melahirkan selama 1,5 bulan. Periode cuti dapat diperpanjang jika karyawan mendapatkan surat pengantar dari dokter kandungan yang menyatakan bahwa karyawan tersebut memerlukan tambahan waktu cuti. Selama masa cuti, karyawan berhak mendapatkan pembayaran gaji pokok dan tunjangan tetap, serta penggantian biaya medis.

Ingin meningkatkan lagi dukunganmu? Perjuangkan kebijakan cuti melahirkan yang lebih baik dan periodenya lebih panjang untuk karyawan laki-laki yang mendampingi istri mereka yang baru saja melahirkan. Hal ini akan membuat para ayah lebih terlibat dalam pengasuhan anak. Dalam jangka panjang, ini akan berkontribusi secara nyata pada pemberdayaan perempuan.