Pinjaman Peer-to-Peer adalah salah satu sektor fintech (financial technology) yang paling populer di Indonesia. Inovasi fintech di bidang yang satu ini mampu mengubah lanskap jasa keuangan di Indonesia dan mendisrupsi sistem perbankan konvensional.
Platform-platform pinjaman P2P bukanlah barang baru di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris dan Cina; mereka sudah mulai berkembang sejak kira-kira satu dekade lalu. Namun, di Indonesia, industri ini terbilang cukup baru. Sampai hari ini, hanya ada beberapa perusahaan pinjaman peer-to-peer yang sudah beroperasi (beberapa yang terbesar yaitu Mekar, Koinworks, Modalku, Amartha, Investree).
Startup atau perusahaan-perusahaan rintisan ini mampu menarik minat investor, baik tua dan muda, pemula maupun yang berpengalaman, dengan membuat berinvestasi menjadi mudah dan terjangkau bagi hampir setiap orang.
P2P lending memang menawarkan imbal hasil yang menarik untuk investasi Anda, namun ada baiknya untuk mempelajari terlebih dahulu risiko dari produk investasi ini. Untuk membantu Anda mengambil keputusan yang tepat bagi portofolio investasi Anda, tanyakan empat hal penting ini mengenai platform pinjaman P2P sebelum menanamkan investasi Anda:
1. Siapa saja di balik platform tersebut, dan apa saja pengalaman mereka?
Pinjaman peer-to-peer bukan hanya soal menyalurkan uang ke peminjam dan membayar kembali para investor. Tentu saja, yang Anda lihat pada platform-platform P2P lending biasanya memang sesederhana itu, tapi di baliknya, banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menjamin keamanan investasi dan memastikan segalanya berjalan lancar.
Salah satu aspek paling penting dari peer-to-peer lending adalah penilaian risiko. Sebuah platform pinjaman P2P yang baik harus dijalankan oleh orang-orang dengan keahlian yang tinggi yang rekam jejak yang cemerlang di bidang ini.
Sebagai salah satu platform pinjaman peer-to-peer terkemuka di Indonesia, Mekar (PT Sampoerna Wirausaha) disokong oleh nama-nama besar di industri ini. Mekar didirikan oleh pengusaha dengan jiwa sosial tinggi yaitu Putera Sampoerna dan Mekar memiliki misi mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Dalam mencapai hal tersebut, Mekar bermitra dengan lembaga-lembaga jasa keuangan yang sangat berpengalaman dalam manajemen pinjaman dan penilaian risiko. Hingga September 2017, Mekar telah memiliki dua lending partner atau Mitra Pemberi Pinjaman, yaitu Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA) dan Abdi Kerta Raharja. Keduanya adalah koperasi simpan pinjam pemenang berbagai penghargaan dan memiliki pengalaman selama bertahun-tahun dalam menyalurkan pinjaman kepada pemilik usaha kecil di berbagai daerah di Indonesia. Keahlian kedua koperasi ini dalam manajemen risiko pinjaman bisa dilihat dari rendahnya angka NPL (non-performing loans) mereka, yaitu di bawah 2% setiap tahunnya.
2. Apa yang terjadi seandainya peminjam gagal bayar? Ingatlah bahwa tidak semua platform memberikan jaminan atas investasi Anda.
Semua jenis investasi memiliki risiko. Bila Anda mempertimbangkan untuk mendanai pinjaman melalui sebuah platform pinjaman peer-to-peer, Anda sebaiknya mempelajari apa yang akan dilakukan oleh platform tersebut untuk Anda apabila peminjam gagal membayar kembali pinjaman yang telah Anda danai.
Di Mekar, 100% dari nilai pokok pinjaman Anda dijamin. Jaminan ini disediakan oleh para lending partner Mekar. Jadi, kalaupun seandainya ada kasus langka di mana peminjam gagal bayar, Anda tak akan mengalami kerugian.
3. Seberapa transparan platform tersebut?
Satu langkah pintar yang bisa Anda ambil sebelum memercayakan uang Anda pada sebuah platform pinjaman yaitu dengan menelusuri keseluruhan situs webnya dan memastikan platform tersebut menyediakan seluruh informasi yang Anda perlukan, seperti misalnya sejarah mereka sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pinjaman, profil peminjam atau dari mana mereka mendapatkan sumber dana atau modal bagi usaha mereka. Juga, apakah platform tersebut mencantumkan besarnya bunga dan biaya-biaya transaksi? Anda mungkin juga ingin membaca review atau testimonial dari pengguna lain dari platform tersebut.
4. Apakah platform tersebut benar-benar peduli ke mana perginya uang Anda? Apakah produk investasi yang ditawarkan sesuai dengan nilai-nilai yang Anda percayai?
Dalam sebuah lingkup pinjaman peer-to-peer, semua orang bisa menjadi peminjam (kalau mereka memenuhi semua persyaratan untuk mendapatkan pinjaman). Beberapa platform pinjaman peer-to-peer membolehkan peminjam menggunakan uang yang didapatkan dari pinjaman untuk keperluan apapun yang mereka inginkan. Tapi banyak juga yang menawarkan pinjaman untuk keperluan yang spesifik dan platform-platform ini memastikan bahwa pinjaman-pinjaman tersebut memang benar-benar digunakan untuk keperluan yang telah ditentukan. Jenis pinjamannya bervariasi mulai dari pinjaman pendidikan, kesehatan atau pinjaman usaha kecil.
Seluruh pinjaman di Mekar adalah pinjaman usaha kecil yang diperuntukkan bagi UMKM Indonesia. Mekar adalah satu dari hanya dua platform pinjaman P2P di Indonesia yang model bisnisnya terfokus pada usaha-usaha kecil di Indonesia. Platform pinjaman peer-to-peer yang dikelola oleh Mekar meningkatkan akses UMKM ke pembiayaan. Investor di Mekar dapat berinvestasi pada pinjaman yang diperuntukkan bagi usaha kecil yang dimiliki dan dijalankan oleh putra-putri bangsa, petani, nelayan, pengrajin, penenun dan sebagainya.
Tidak hanya itu, Mekar dan para lending partner-nya melakukan upaya lebih untuk memastikan bahwa semua UMKM yang bisa mendapatkan pinjaman melalui Mekar hanyalah yang membawa dampak sosial dan lingkungan yang positif. Di Mekar, Anda akan menemukan UMKM yang bisnisnya membawa dampak positif bagi komunitas dan lingkungan alam sekitarnya, baik itu dengan menciptakan lapangan kerja, mengurangi polusi dan limbah maupun memberdayakan perempuan. Ini memastikan bahwa setiap investasi yang Anda buat saat Anda mendanai pinjaman melalui Mekar adalah investasi yang bertanggung jawab sosial.
Ya, peer-to-peer lending memang menawarkan peluang investasi yang begitu besar. Sebelum Anda berinvestasi, pastikan dulu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas agar Anda dapat memilih platform Anda dengan bijaksana.