Press Release
Jakarta, 27 Juli 2017 – Dalam pertemuan awal tahun pelaku industri jasa keuangan, Jumat (13/1/2017) Presiden RI Joko Widodo mengatakan hingga saat ini jumlah UMKM di Indonesia mencapai 57,9 juta usaha. Namun, yang bisa mengakses permodalan ke pihak perbankan masih sangat kecil.
Untuk mengatasi kondisi ini dan memajukan UMKM di Indonesia, PT. Indosurya Inti Finance (Indosurya) dan PT Sampoerna Wirausaha (Mekar) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerjasama Pembiayaan UMKM yang dilakukan hari ini tanggal 27 Juli 2017, di kantor pusat Indosurya, jl M. H. Thamrin no 3, Jakarta Pusat. Melalui kerjasama ini Indosurya berkomitmen untuk menyalurkan dana ke UMKM dengan total Rp 2 miliar melalui platform Mekar.id. Dana ini akan disalurkan ke nasabah UMKM melalui lending partner Mekar, Koperasi Mitra Dhuafa (Komida) dan Koperasi Abdi Kerta Raharja (AKR).
Hadir dalam seremoni penandatanganan ini adalah Direktur Komersial Mekar, Randy Gunadi sebagai wakil dari Mekar & Managing Director Indosurya, Mulyadi Tjung.
Mekar.id sendiri adalah platform pembiayaan yang disediakan oleh PT Sampoerna Wirausaha (Mekar) sebagai pelaku industri fintech yang bergerak di bidang pinjaman peer-to-peer. Melalui platform ini, Mekar bekerja sama dengan lending partner terpilih yang memiliki pengalaman mendistribusikan dan mengelola pinjaman usaha kecil di banyak daerah di Indonesia. Terbuka untuk individu maupun institusi, Mekar.id telah menghubungkan para investor dengan pelaku UMKM di pelosok Indonesia dan menciptakan sebuah investasi yang baik dengan hasil yang baik.
Bagi Indosurya, selain sebagai partisipasi aktif dalam memajukan UMKM, langkah ini akan menjadi perwujudan komitmen perusahaan dalam melakukan pembiayaan di Indonesia. Dengan kerja sama ini, Indosurya juga memenuhi janjinya untuk memberikan daya saing & nilai tambah bagi perusahaan serta diversifikasi produk bagi konsumennya.
CEO Mekar Thierry Sanders mengatakan kerjasama ini akan mendobrak cara-cara lama dalam penyediaan pembiayaan. Platform pinjaman peer-to-peer yang dijalankan Mekar mampu menghubungkan petani di desa-desa dengan investor di kota-kota besar; inovasi semacam ini memastikan akan lebih banyak petani dan pemilik usaha kecil di Indonesia yang memiliki akses ke pembiayaan di masa depan.
“Bayangkan kita bisa menghubungkan seorang petani di Sulawesi dengan seseorang yang saat ini sedang makan siang di mall Pacific Place di Jakarta yang bisa membiayai petani tersebut. Kedua orang ini tidak pernah bertemu. Tapi Mekar bersama para lending partners telah menghubungkan pemberi pembiayaan lewat teknologi. Bersama-sama kita telah menciptakan sebuah sistem baru yang menghubungkan semua orang di seluruh Indonesia!” tutur Thierry.
PT Sampoerna Wirausaha (Mekar)
Mekar adalah perusahaan fintech di bidang pinjaman peer-to-peer. Menggunakan sebuah platform online, https://mekar.id, Mekar menghubungkan pemilik usaha kecil (UMKM) di Indonesia yang membutuhkan pembiayaan dengan investor yang mencari alternatif investasi yang aman dan menguntungkan serta mampu membawa dampak positif secara sosial ekonomi dan lingkungan.
Semua pinjaman di Mekar adalah kredit produktif yang digunakan untuk pengembangan bisnis dan seluruh usaha kecil yang terdaftar sebagai peminjam di Mekar memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan hidup masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
Mekar secara resmi dikenal sebagai PT Sampoerna Wirausaha. Mekar didanai dan dimiliki sepenuhnya oleh Putera Sampoerna Foundation. Mekar didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan inklusi finansial bagi para pelaku UMKM Indonesia.
Kontak :
Randy Gunadi, Direktur Komersil: randy.gunadi@mekar.id
Sampoerna Strategic Square North Tower, 27th Floor, JI. Jendral Sudirman Kav.4, Jakarta
Telp: 021-30022735
Koperasi Mitra Dhuafa (Komida)
Didirikan di tahun 2004 oleh Yayasan Mitra Dhuafa, Komida adalah sebuah koperasi simpan pinjam yang fokus utamanya membantu pengusaha wanita di pelosok daerah. Portofolio pinjaman Komida sepertiganya adalah di sektor pertanian. Koperasi ini juga menyediakan pinjaman pendidikan dan tabungan bagi kalangan yang tidak memiliki akses ke bank.
Komida mengadopsi konsep Grameen Bank, dengan fokus utama pada pemberdayaan masyarakat miskin dengan cara membangun rasa percaya diri mereka dan memberikan keterampilan kewirausahaan.
Saat ini, Komida memiliki 175 kantor cabang dan portofolio pinjaman sebesar Rp. 634 milliar yang dipinjamkan kepada sekitar 422.000 peminjam.
Kontak :
Sugeng Priyono, Manajer Operasional: sugengpriyono@mitradhuafa.com
Jl. Raya Lenteng Agung KM 3 No 10, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12610
Telp/Faks: 021-7804452 ext 25.
Website: www.mitradhuafa.com
PT Indosurya Inti Finance (Indosurya)
PT Indosurya Inti Finance adalah anak perusahaan Indosurya Group yang bergerak dalam bidang pembiayaan di Indonesia. Indosurya Group sudah lebih dari 30 tahun bergerak di bidang keuangan, properti, dan pertambangan. Sebagai perusahaan yang telah mendapat ijin dari Kementrian Keuangan pada tanggal 27 Mei 2011 dan BAPEPAM-LK dengan surat keputusan nomor: KEP-425/KM.10/2011, PT Indosurya Inti Finance memiliki komitmen jangka pangjang untuk menjalankan bisnis pembiayaan di Indonesia.
Bersama para pemegang saham dan seluruh karyawan, perusahaan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik dengan mengutamakan layanan yang prima, daya saing, nilai tambah, dan tentunya diversifikasi produk-produk berkualitas bagi para konsumennya, baik individu maupun perusahaan.
Kontak :
Indosurya Center
Jl. M. H Thamrin no 3, Jakarta Pusat 10110
Telp: 021-3890 9068
Website: www.indosuryafinance.com