Kabar Mekar

Main Menu

  • Blog
    • Ekonomi
    • Finansial
    • Teknologi Finansial
    • Testimoni
  • Jumpa Pers
  • Mulai Mendanai
  • English

logo

  • Blog
    • Ekonomi
    • Finansial
    • Teknologi Finansial
    • Testimoni
  • Jumpa Pers
  • Mulai Mendanai
  • English
EkonomiInspirasiTestimony
Home›Ekonomi›Dari Supir Hingga Menjadi Pengusaha Sukses Keripik Singkong

Dari Supir Hingga Menjadi Pengusaha Sukses Keripik Singkong

By Mekar
10 Januari 2019
848
0
Share:

Selalu ada rezeki bagi seseorang yang berbagi. Mungkin itulah istilah yang cocok untuk menggambarkan seorang pria bernama Pak Guntur. Pak Guntur sudah membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi pengusaha sukses walaupun awalnya hanya seorang supir angkut makanan. Berkat kerja kerasnya yang tak pernah pantang menyerah, Pak Guntur kini telah berhasil menjadi pengusaha sukses yang memiliki 18 karyawan dan distribusi penjualan keripik singkong di seluruh Indonesia.

Sebelum pria asal Bogor ini menjadi seorang pengusaha, Pak Guntur pernah bekerja menjadi sopir pengangkut makanan ringan untuk didistribusikan ke agen-agen penjualan makanan di daerah Bogor. Setiap kali setelah Pak Guntur mengantar dan mengangkut makanan ke agen, dia mendapatkan setoples keripik singkong sebagai tanda terima kasih. Setiap toples keripik singkong yang ia terima, ia selalu berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan.

Setelah 20 tahun menjadi sopir, Pak Guntur memiliki ide untuk mencoba membuat sendiri keripik singkong di rumahnya.  Pak Guntur dan istrinya, Usmini, terus mencoba resep baru keripik singkong hingga menemukan cara dan resep yang tepat. Keripik singkong yang mereka buat lalu mereka bagi-bagikan kepada siapa saja yang sedang kekurangan.

Pekerja mengupas singkong menggunakan pisau tajam. Ini adalah langkah pertama dalam proses produksi keripik singkong.

Pekerja mengupas singkong menggunakan pisau tajam. Ini adalah langkah pertama dalam proses produksi keripik singkong.

“Ya seringkali kalau di jalan saya lihat orang kelaparan, saya suka kasih mereka keripik singkong. Mereka senang bahkan mereka makan dengan nasi”, tutur Pak Guntur.

Membuka Usaha

Seiring berjalannya waktu, Pak Guntur dan Ibu Usmini mulai berpikir untuk membuka produksi keripik singkongnya sendiri. Pak Guntur berpendapat bahwa keripik singkong adalah makanan ringan yang terus dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Ini karena ia melihat banyaknya permintaan pasokan keripik singkong, terutama dari sekitar daerah Bogor.

Ketika pertama kali memulai usaha keripik singkong, Pak Guntur bersama Ibu Usmini mengolah keripik singkong secara mandiri dan tradisional. Mereka menanam singkong sendiri di sekitar rumah, lalu menunggu singkong mereka bisa dipanen. Setelah singkong dipanen, mereka memasak singkong tersebut dengan peralatan seadanya. Setelah dikemas dalam toples, keripik singkong pun siap disantap.

Awalnya, Pak Guntur dan Ibu Usmini mencoba menjual keripik singkong ke tetangga mereka. Lantaran laris manis, pasangan suami istri ini pun mulai merekrut tenaga kerja untuk membantu usaha mereka.

Keripik Singkong yang S.udah Dikemas dan Siap Didistribusikan

“Lambat laun ternyata keuntungan kita tambah besar dan banyak peminatnya. Akhirnya kita menambah karyawan dari tetangga-tetangga kita. Lalu kita bisa membeli tanah untuk tempat produksi yang lebih luas lagi. Sekarang saya punya pabrik, yakni pabrik keripik singkong”, lanjut Pak Guntur.

Modal Usaha

Kesuksesan usaha Pak Guntur dan Ibu Usmini tidak terlepas dari adanya pinjaman modal usaha yang membantu mereka dalam mengembangkan usaha mereka. Pelaku usaha mikro seperti Pak Guntur dan Ibu Usmini sangat membutuhkan pinjaman modal usaha yang biasanya disediakan oleh lembaga-lembaga penyedia layanan keuangan baik bank maupun non-bank. Ibu Usmini sendiri memilih untuk menjadi peminjam pada penyedia jasa keuangan non-bank, yaitu Koperasi Abdi Kerta Raharja (AKR), yang adalah Mitra Penyalur Pinjaman di MEKAR.

MEKAR, sebuah platform pendanaan pinjaman usaha, memberikan kesempatan bagi pemilik dana (orang-orang yang memiliki penghasilan dan ingin menumbuhkan uang mereka) untuk mendanai pinjaman UMKM seperti yang dijalankan oleh Pak Guntur dan Ibu Usmini. Melalui platform MEKAR, kini siapa saja di seluruh Indonesia dan di dunia bisa mendanai pinjaman UMKM dan mendapatkan imbal hasil hingga 12,5% per tahun sambil berperan serta mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia. Seluruh dana yang digunakan oleh pemilik dana/lender untuk mendanai pinjaman usaha melalui MEKAR akan disalurkan kepada peminjam melalui mitra MEKAR, salah satunya yaitu Koperasi AKR.

Berkat pinjaman modal usaha yang mereka dapatkan, dalam setahun Pak Guntur dan Ibu Usmini bisa menghasilkan keripik singkong hingga mencapai 1.000 ton. Karena usahanya ini, Pak Guntur dan Ibu Usmini kini bisa mempekerjakan perempuan-perempuan paruh baya di daerah mereka untuk tetap menjadi produktif.

“Sementara saya pendidikan SD saja hingga kelas 4 (tidak lulus). Saya ingin menyekolahkan anak saya hingga jenjang sarjana”, tutup Pak Guntur.

TagsPelaku Bisnis UKM di IndonesiaTeknologi FinansialUKM Indonesia
0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • Revolusi Fintech Indonesia
    Teknologi Finansial

    Fintech di Indonesia: Perkembangannya di 2017 dan Proyeksi untuk 2018

    18 Desember 2017
    By Mekar
  • Penjual Jamu Gendong
    Teknologi Finansial

    Lembaga Keuangan Mikro Bisa Bermitra dengan Mekar Dalam Mendanai UMKM Indonesia

    1 Januari 2018
    By Mekar
  • Ekonomi

    Tantangan Besar di Dua Tahun Ke Depan Bagi Pasar Pinjaman P2P

    27 Maret 2017
    By Mekar
  • Selamat Hari Tani Nasional 2017
    Ekonomi

    Solusi FinTech untuk Petani Indonesia

    24 September 2017
    By Mekar
  • Peresmian Kerja Sama Mekar & Komida
    Jumpa Pers

    Mekar dan Komida Bekerja Sama Perluas Sumber Pendanaan Usaha bagi Perempuan

    21 Februari 2017
    By Mekar
  • Fintech Fair 2018-indonesia
    Teknologi Finansial

    Mengenal Lebih Jauh Investasi P2P Lending Bersama Mekar di Fintech Fair 2018

    11 Juli 2018
    By Mekar

Leave a reply Batalkan balasan

Mengulas lengkap perkembangan dunia fintech, jasa keuangan, dan tren pendanaan pinjaman peer-to-peer yang aman, menguntungkan dan mampu membawa perubahan.

  • Bahasa Indonesia
  • English

Kabar Terbaru Mekar

  • Pasar Saham Melemah Karena Corona? Tumbuhkan Aset dengan Cara Ini 30 Maret 2020
  • Ini Cara Mendukung Pemenuhan Hak Finansial Perempuan 8 Maret 2020
  • 5 Tips Terbaik dalam Mengatur Keuangan Setiap Bulan 17 Februari 2020
  • Ibu Yulis: Perempuan Pelaku Usaha yang Mandiri dan Berdaya 14 Februari 2020
  • 6 Cara Cerdas Atur Keuangan yang Bikin Hubungan Awet 30 Januari 2020

Dapatkan Update Kabar Mekar

  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
Copyright @ 2018. PT Mekar Investama Sampoerna. All Rights Reserved