Thierry Sanders, salah satu pendiri MEKAR, bukanlah nama yang asing di lanskap impact investment (investasi berdampak) di Indonesia. Pengalamannya yang luas baik di dalam maupun di luar negeri dan keahliannya yang mumpuni membuatnya menjadi sosok yang patut dihormati di kancah investasi berdampak dan kewirausahaan sosial di tanah air.
Minggu lalu, Angel Investor Network Indonesia (ANGIN) mengakui Thierry sebagai salah satu pengusaha dengan kontribusi tinggi dalam perkembangan kewirausahaan sosial dan investasi berdampak di Indonesia. Nama Thierry disandingkan dengan nama-nama pengusaha terpandang lainnya. Di antaranya yaitu Toshi Nakamura dan Ewa Wojkowska dari Kopernik serta Alfatih Timur dan Vikra Ijas dari Kitabisa.
Pada laporannya yang berjudul People and Organizations Moving Social Entrepreneurship and Impact Investment in Indonesia, ANGIN menulis bahwa “pengalaman (yang dimiliki oleh Thierry) di berbagai negara dan industri sangatlah bernilai untuk membantu orang-orang dalam memahami dunia impact investment”. ANGIN juga menyebutkan bahwa Thierry adalah salah satu WNA paling aktif dalam kancah kewirausahaan sosial di Indonesia.
Perjalanan Thierry di industri investasi berdampak di Indonesia dimulai pada tahun 2014. Saat itu, ia ditunjuk untuk memimpin MEKAR, sebuah platform pinjaman peer-to-peer yang memfasilitasi pendanaan pinjaman usaha untuk UMKM. Selama lebih dari lima tahun, ia memimpin MEKAR dalam bertransformasi dan tumbuh menjadi salah satu platform P2P terkemuka di Indonesia.
Beberapa pengusaha lainnya juga masuk daftar ANGIN sebagai orang-orang yang berkontribusi dalam perkembangan kewirausahaan sosial dan investasi berdampak di Indonesia. Mereka adalah Dondi Hananto dari Patamar Capital, Helianti Hilman dari Javara, serta Azalea Ayuningtyas dan Hanna Keraf dari Du’Anyam. Selain itu, ada juga Andi Taufan dan Aria Widianto dari Amartha, Susli Lie dan Tom Schmittzehe dari Dana Cita, serta Veronica Colondam dan Stella Tambunan dari YCAB Ventures.
Laporan ANGIN juga memuat daftar impact investors yang berperan besar dalam perkembangan kewirausahaan sosial dan investasi berdampak di Indonesia. Selain itu, terdapat juga lembaga-lembaga pemerintahan, organisasi-organisasi pendampingan startup, perusahaan-perusahaan swasta, perusahaan-perusahaan raksasa di bidang teknologi, media dan universitas.