Menutup Kesenjangan
Menurut Bank Dunia, pada tahun 2014, hanya sekitar 36 persen rakyat Indonesia terhubung dengan lembaga keuangan formal. Dengan 203 juta atau 81,5 persen penduduk di negara ini hidup di dasar piramida perekonomian, mereka yang hidup di bawah standar kehidupan memerlukan akses ke layanan keuangan untuk mencari peluang untuk memperbaiki kehidupan mereka dan masyarakat mereka.
Walaupun UKM memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, dengan kontribusi sebesar hampir 58% dari PDB dan mempekerjakan lebih dari 97% pekerja, sebagian besar kehilangan kesempatan untuk mengembangkan usaha mereka karena kurangnya akses ke modal. Mereka tidak dapat menerima pendanaan yang mereka perlukan, sehingga mereka menghadapi kesulitan untuk meningkatkan produktivitas mereka, termasuk mempekerjakan karyawan baru. Hal ini juga memiliki dampak lanjutan terhadap seluruh perekonomian, mengingat bahwa 99,9% usaha di Indonesia adalah UKM. Ketersediaan pembiayaan yang sesuai sangat penting untuk memastikan bahwa usaha-usaha tersebut dapat meraih potensi mereka dan berkontribusi kepada masa depan perekonomian Indonesia.
Di sinilah perusahaan-perusahaan fintech dapat menjadi penyelamat, karena mereka dapat menutup kesenjangan pendanaan antara pengusaha kaya dan usaha kecil. Melalui penyediaan pinjaman jangka pendek, usaha kecil dapat menerima bantuan keuangan yang mereka perlukan untuk maju dalam situasi yang penuh persaingan.
Merawat Pertumbuhan Ekonomi Bangsa Semaksimal Mungkin
Di antara sekian banyak perusahaan fintech yang muncul dalam beberapa tahun terakhir, Mekar, pemberi pinjaman daring pertama di Indonesia untuk pembiayaan usaha kecil hadir untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional semaksimal mungkin.
Dengan perangkat solusi teknologi yang dimilikinya, seperti web-platform, pengiriman melalui ponsel dan jaringan agen, Mekar bertujuan untuk menyediakan layanan keuangan yang dapat diakses dengan mudah oleh setiap orang, termasuk golongan masyarakat yang kurang beruntung dan berpenghasilan rendah.
Sejak tahun 2012, Mekar telah membantu lebih dari 800 usaha kecil dan UKM untuk berkembang dan pada akhirnya memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi banyak orang di Indonesia.
Mekar meyakini bahwa membuka potensi masyarakat yang belum terjamah oleh bank tidak hanya penting karena alasan kemanusiaan, akan tetapi juga karena alasan peluang ekonomi dan usaha. Karena, daya beli dan kemampuan untuk memperoleh pinjaman masyarakat yang belum terjamah oleh bank dapat mentransformasi masyarakat, memberdayakan orang perorangan, dan yang terpenting, mengubah jalannya perekonomian global.
Mekar berbeda dengan pemberi pinjaman P2P lainnya dalam hal MEKAR bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi anak-anak, kaum wanita, dan lanjut usia, serta usaha-usaha yang bergerak di seputar produksi makanan, pendidikan, kesehatan, dan daur-ulang limbah. Singkatnya, MEKAR tidak hanya dapat membantu memperbaiki standar kehidupan orang banyak, tetapi dapat pula membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia semaksimal mungkin.