Petani Indonesia Akan Nikmati Manfaat Dari Investasi Bertanggung Jawab Sosial
Ada begitu banyak bentuk investasi. Seorang investor berpengalaman tentu akan selalu mencari produk investasi yang sesuai dengan tujuan finansial, toleransi terhadap resiko dan jangka waktu yang mereka inginkan. Namun beberapa tahun belakangan, satu pertanyaan seringkali muncul dalam perbincangan tentang alternatif investasi yang tepat: bagaimana sebuah investasi bisa menjadi lebih bermakna dan membawa dampak yang baik bagi masyarakat dan lingkungan?
Mekar memberi jawaban. Mekar (PT Sampoerna Wirausaha) adalah satu dari hanya dua perusahaan fintech di Indonesia yang model bisnisnya terfokus pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Menggunakan platform pinjaman peer-to-peer yang dijalankan oleh Mekar, investor dapat menginvestasikan uang mereka pada pinjaman usaha kecil, namun tidak sembarang usaha kecil. Di Mekar, pinjaman hanya diberikan untuk usaha-usaha yang membawa dampak sosial dan lingkungan yang positif.
Baca juga : Menemukan Harapan Dalam Pertumbuhan Ekonomi Melalui Fintech
Sesuai dengan komitmen tersebut, Mekar menjalin sebuah kerjasama penting dengan Koperasi Mitra Dhuafa (Komida), PT Asuransi Central Asia (ACA), PT Syngenta Indonesia dan beberapa pihak lainnya untuk menyediakan pinjaman mikro pada ratusan petani padi di dua kabupaten di Jawa Barat.
Penandatangan MoU kerjasama dilakukan pada tanggal 12 Juli 2017, bersamaan dengan Hari Koperasi, dan merupakan bagian dari rangkaian acara HARKOPNAS Expo, yang diadakan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam nota kesepahaman ini, Mekar akan memberikan dana pembiayaan pinjaman kepada Komida dan Komida akan mendistribusikan dana tersebut kepada sedikitnya 500 petani padi di kabupaten Purwakarta dan Majalengka di Jawa Barat.
Para petani dapat menggunakan pinjaman ini untuk membeli peralatan atau kebutuhan pertanian lainnya, juga polis asuransi gagal panen akibat cuaca dari ACA. Syngenta Indonesia akan mendistribusikan benih dan pestisida kualitas tinggi dan menyelenggarakan pelatihan bagi petani agar mereka dapat menerapkan program yang digagas Syngenta, “Awali Dengan Benar”, yang dapat meningkatkan hasil panen. Petani juga akan mendapatkan pelatihan literasi keuangan.
Kerjasama ini adalah sebuah proyek percontohan, program serupa akan tersedia di daerah-daerah lainnya jika proyek ini berhasil.
“Bayangkan kita bisa menghubungkan seorang petani di Sulawesi dengan seseorang yang saat ini sedang makan siang di mall Pacific Place di Jakarta yang bisa membiayai petani tersebut. Kedua orang ini tidak pernah bertemu. Tapi Komida mengenal petani ini, ACA dan Syngenta menurunkan tingkat resiko dari pinjamannya, dan Mekar menghubungkan pemberi pembiayaan lewat teknologi. Bersama-sama kita telah menciptakan sebuah sistem baru yang menghubungkan semua orang di seluruh Indonesia!” kata CEO Mekar Thierry Sanders.
Sugeng Priyono, Manajer Operasional Komida, mengatakan pihaknya yakin bahwa kerjasama ini akan memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan para petani yang terlibat dalam program ini. Selama dua tahun terakhir, Komida telah membiayai petani di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sugeng mengatakan petani di kedua daerah tersebut mengalami berbagai masalah mulai dari bencana alam yang menyebabkan gagal panen sampai dengan dominasi tengkulak di rantai penjualan.
“Harapan Komida bahwa kerjasama ini benar-benar bisa menjawab permasalahan petani selama ini, bukan hanya tentang bertani dengan benar dan baik tetapi juga menjaga harga jual hasil panen yang stabil dan tidak merugikan petani,” ujar Sugeng.
Kerjasama ini merupakan perwujudan dari program Aksi Pangan yang diprakarsai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di bulan Maret lalu. Program ini bertujuan untuk mempercepat dan meningkatkan pembiayaan di sektor pangan.
Bagi investor di Mekar, kerjasama ini menjadi bukti bahwa uang yang mereka investasikan digunakan oleh orang-orang yang benar-benar membawa dampak sosial dan lingkungan yang positif. Mekar menawarkan alternatif produk investasi yang sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang oleh para investor kami namun tetap memberikan imbal hasil yang cukup besar – investor di Mekar menghasilkan rata-rata 10% per tahun. Pelajari lebih jauh tentang investasi bertanggung jawab sosial di Mekar.id.