Lakukan 4 Hal Ini Untuk Membuat Mudik Lebih Berkesan dan Bermakna
Ada puluhan juta orang Indonesia yang akan menjalankan tradisi migrasi tahunan kembali ke kampung halaman untuk merayakan hari raya Idul Fitri tahun ini. Apakah Anda dan keluarga salah satunya? Mudik memang sebuah tradisi yang unik yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, meninggalkan tempat tinggal mereka di kota-kota besar untuk mengunjungi orang tua atau kerabat lainnya di kampung agar bisa berkumpul bersama seluruh keluarga di hari raya.
Bagi banyak orang, perjalanan mudik bisa memakan waktu beberapa jam sampai dengan beberapa hari berkendara di jalanan melewati satu kota ke kota lainnya. Perjalanan panjang ini kadang bisa terasa membosankan dan melelahkan. Namun, mudik sebenarnya bisa lebih dari sekadar mengunjungi sanak saudara. Memang, mudik adalah sebuah tradisi yang Anda jalankan tahun demi tahun demi merasakan hangatnya berkumpul dengan seluruh keluarga. Tapi Anda bisa membuat perjalanan mudik tahun ini jauh lebih bermakna dan bermanfaat untuk Anda sendiri maupun untuk keluarga Anda.
Berikut empat aktivitas yang bisa Anda lakukan:
1. Jadi ahli trivia
Sebelum memulai perjalanan, bacalah fakta-fakta yang menarik tentang kota-kota atau daerah-daerah yang akan Anda lewati atau singgahi sepanjang perjalanan kembali ke kampung halaman. Fakta-fakta ini bisa berupa peristiwa bersejarah, tradisi unik yang dijalankan oleh masyarakat di daerah tersebut, atau hal-hal kecil namun menarik lainnya. Hapalkan atau cetak di secarik kertas kecil.
Selama perjalanan, Anda bisa menjadi ahli trivia dengan membacakan fakta-fakta menarik yang sudah Anda siapkan tadi. Ini cara yang baik untuk menambah pengetahuan umum Anda dan keluarga, juga menumbuhkan rasa ingin tahu semua orang untuk mempelajari lebih jauh tentang tempat-tempat baru yang dikunjungi.
2. Wisata sejarah religi
Saat melintasi sebuah kota atau kampung kecil, kunjungi satu atau dua masjid paling tua di tempat tersebut untuk mempelajari lebih jauh sejarah Islam di sana. Cari tahu tentang sejarah masjid tersebut, amati arsitekturnya (gaya arsitektur beberapa masjid tua merupakan campuran dari pengaruh budaya Hindu, Budha, Cina dan Islam) dan perhatikan aktivitas-aktivitas di sana.
3. Buat jurnal perjalanan
Membuat jurnal tentang perjalanan mudik akan membantu Anda lebih mengingat tempat-tempat yang Anda kunjungi dan hal-hal yang Anda lakukan bersama keluarga. Jurnal Anda akan menjadi sebuah tanda mata yang menyimpan semua memori Anda tentang perjalanan mudik ini. Di jurnal tersebut, Anda bisa menulis tentang apapun; makanan-makanan yang Anda coba, jalan yang Anda lewati, atau cara masyarakat setempat menyambut Anda. Jangan lupa mengambil beberapa foto.
Di akhir perjalanan, Anda bisa mengunggah jurnal Anda ke sebuah blog dan membagikan pengalaman Anda dengan orang-orang lain. Ini akan membuat perjalanan Anda menjadi sesuatu yang akan selalu Anda kenang.
4. Perhatikan pembangunan di daerah
Sepanjang perjalanan, Anda dapat mengamati pembangunan di desa-desa atau kota-kota yang Anda singgahi. Kalau rute mudik Anda sama dengan tahun lalu, Anda mungkin akan dapat memperhatikan apabila ada perubahan yang signifikan, tidak hanya dalam hal infrastruktur, tapi juga dalam hal pertumbuhan ekonomi atau terobosan-terobosan di bidang sosial dan lingkungan.
Misalnya saja, Anda dapat mengamati aktivitas ekonomi di daerah tersebut, mulai dari proses produksi (beberapa di antaranya dikerjakan di rumah-rumah, seperti menjahit atau menenun kain) sampai dengan penjualan (pergilah ke pasar setempat). Anda juga dapat mengamati sektor informal dan usaha-usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang pastinya ada di setiap sudut dan mencari tahu usaha seperti apa yang mereka jalankan. Ini akan membuka wawasan Anda tentang bagaimana UMKM di pedesaan membantu menggerakkan ekonomi lokal.
Kalau Anda ingin membantu UMKM di Indonesia tumbuh dan berkembang, kunjungi website Mekar, Mekar.id. Mekar adalah sebuah platform pinjaman peer-to-peer yang memungkinkan Anda membiayai pinjaman-pinjaman usaha kecil. Sebagai investor, Anda akan mendapatkan imbal hasil dari investasi Anda, sebesar 10 sampai 13% per tahun.
Baca juga : Mekar, Misi Sampoerna Kembangkan Usaha Kecil di Indonesia
Anda mungkin termasuk investor yang benar-benar peduli tentang bisnis-bisnis seperti apa yang menggunakan uang Anda. Bila berinvestasi melalui Mekar, Anda tak perlu khawatir. Kelebihan Mekar adalah platform ini adalah salah satu, kalau bukan satu-satunya, yang menyeleksi UMKM sehingga hanya mereka yang membawa dampak sosial dan lingkungan yang positif yang bisa mendapatkan pembiayaan pinjaman melalui Mekar. Di sinilah Anda bisa menemukan peluang investasi yang bertanggungjawab sosial. Jadi, kalaupun nanti mudik telah usai, tetap hidupkan semangat Ramadhan dengan berinvestasi pada usaha-usaha yang melakukan kebaikan untuk masyarakat dan lingkungan sekitar mereka.