Spesial Imlek: Filosofi Konfusius, Rahasia Sukses Keuangan Anti Kere Ala Tionghoa
Oleh Apriana Elizabeth, Marketing Intern —
Tanggal 25 Februari yang lalu diperingati sebagai Hari Tahun Baru Imlek 2571. Untuk merayakannya, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai filosofi Konfusius yang bisa kita terapkan pada cara kita mengelola keuangan. Konfusius adalah seorang pemikir besar yang paling terkenal dalam sejarah kebudayaan Cina dan ajarannya masih banyak diikuti hingga kini. Sebagian dari prinsip-prinsip ajaran Konfusius bisa membantu kita mengatur keuangan dengan lebih baik.
Dari begitu banyak prinsip ajaran Konfusius, ada empat yang bisa kita terapkan pada pengelolaan keuangan sehari-hari agar kita terhindar dari ke-kere-an. Apa saja itu?
1. Ren (仁): Cinta kasih
Konfusius mengajarkan bahwa manusia yang bermartabat adalah manusia yang memiliki cinta kasih terhadap sesama manusia, termasuk dan terutama bagi diri sendiri. Dalam ajaran Konfusius, bentuk cinta kasih yaitu mendorong orang-orang yang kita cintai agar menjadi rajin.
Ajaran ini bisa kita terapkan dalam pengelolaan keuangan, yaitu dengan mendorong diri kita agar menjadi lebih rajin menabung. Berapa sih, jumlah ideal yang seharusnya kamu sisihkan dari gaji bulanan sebagai tabungan? Beberapa anjuran mengatakan sebaiknya sisihkan minimal 20% dari penghasilan per bulan. Tapi, jangan terpaku pada angka tersebut. Targetmu semestinya yaitu menyimpan uang sebanyak-banyaknya yang kamu bisa.
2. Zhi (智): Kebijaksanaan
Dalam ajaran Konfusius, kebijaksanaan seseorang tercermin dari perilakunya yang berhati-hati dalam bertindak, penuh persiapan, melihat jauh ke depan, serta memperhitungkan segala kemungkinan yang bisa terjadi.
Kita bisa menerapkan prinsip Zhi dari ajaran Konfusius dalam membelanjakan uang. Setiap kali kita hendak mengeluarkan uang, kita juga perlu berhati-hati dan memikirkan dampaknya untuk keuangan kita di masa depan. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan, sehingga kamu bisa memilah mana pengeluaran yang memang benar-benar harus dibayarkan dengan pengeluaran yang sifatnya untuk memenuhi nafsu belanja semata.
Terapkan juga prinsip yang sama saat menggunakan kartu kredit. Ingatlah bahwa kartu kredit adalah sarana pembayaran dan bukan alat berhutang. Jika kamu merasa belum mampu untuk membeli suatu barang, maka lebih bijak jika kamu menabung terlebih dahulu hingga kamu memiliki cukup uang untuk membelinya. Hindari menumpuk hutang menggunakan kartu kredit.
3. Yong (勇): Keberanian
Keberanian dalam mengambil keputusan dan bertindak dengan kesadaran juga adalah salah satu dari prinsip ajaran Konfusius. Dalam pengelolaan keuangan, kadang kamu harus mengambil keputusan-keputusan penting dan hal ini membutuhkan keberanian. Ini karena keputusan keuangan yang kamu ambil mungkin saja menimbulkan dampak yang signifikan bagi stabilitas keuanganmu. Ketika itu terjadi, maka kamu harus berani mengambil tindakan untuk menghadapi dampak tersebut.
Prinsip keberanian perlu kamu terapkan saat kamu memutuskan untuk menambah pundi-pundi penghasilan baik itu melalui kegiatan bisnis ataupun berinvestasi dengan segala macam risiko yang mungkin terjadi.
4. Guanxi (关系): Hubungan
Salah satu prinsip ajaran Konfusius menitikberatkan pada pentingnya membangun dan menjaga hubungan antara dua pihak. Dalam mengelola uang, kita juga harus mengingat pentingnya menjaga hubungan dan tali silaturahmi dengan teman dan keluarga serta tetangga dan komunitas kita. Tak ada salahnya kita menganggarkan pengeluaran untuk kegiatan bersosialisasi seperti makan malam bersama teman atau keluarga setiap satu atau dua bulan sekali. Ingatlah juga untuk menyiapkan pos khusus untuk bersedekah atau berzakat kepada yang membutuhkan. Pengeluaran semacam ini kadang perlu dilakukan untuk membuat hidupmu lebih berwarna.
Nah, itu dia empat prinsip filosofi Konfusius yang bisa kamu terapkan agar sukses mengatur keuangan. Yuk, terapkan rahasia sukses keuangan tersebut agar kondisi keuanganmu semakin sehat dan anti kere. Berani buktikan?